Selisih pendapatan antara 20 persen rumah tangga teratas dan terbawah melebar pada 2024, memperburuk indikator distribusi pendapatan dan membalikkan tren peningkatan selama tiga tahun.
Menurut laporan Kementerian Data dan Statistik pada Kamis (04/12), pendapatan rata-rata rumah tangga mencapai 74,27 juta won, atau sekitar 50.000 dolar AS, pada tahun lalu, naik 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan tahunan ini merupakan yang terendah sejak 2019, ketika pendapatan rata-rata naik 1,7 persen.
Pendapatan di kalangan 20 persen teratas memimpin kenaikan, naik 4,4 persen dari tahun sebelumnya menjadi 173,38 juta won. Pendapatan di kalangan 20 persen terbawah naik 3,1 persen, dan pendapatan di kalangan kelompok kedua terbawah naik 2,1 persen.
Koefisien Gini, yang mengukur ketimpangan pendapatan, naik 0,002 poin menjadi 0,325 pada 2024, mencerminkan kali pertama setelah tiga tahun bahwa kesenjangan kekayaan melebar.