Korea Utara mempublikasikan misil jarak jauh yang menyerupai misil Taurus buatan Jerman saat upacara peringatan 80 tahun pendirian Angkatan Udara (AU) Korea Utara yang digelar pada tanggal 28 November lalu.
Sistem persenjataan tersebut dipublikasikan dalam laporan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) edisi Minggu (30/11).
Upacara tersebut dihadiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju-ae.
Dalam pidatonya, Kim mengatakan bahwa misi penting akan diberikan kepada AU bersama berbagai aset militer strategis dan baru.
Berbagai pesawat tempur dan senjata dari AU Korea Utara juga dipertunjukkan, diantaranya misil jarak jauh udara ke darat yaitu misil Taurus versi Korea Utara yang dinamakan "Su-25".
Misil Taurus mampu menyerang target sejauh 500 km secara akurat, serta menghancurkan bunker di dalam tanah. Apabila misil Su-25 memiliki kemampuan yang sama, Korea Utara dinilai mampu menargetkan wilayah yang lebih luas.
Selain itu, Korea Utara juga memperlihatkan MiG-29 yang dilengkapi dengan misil udara ke udara tipe baru yang mirip dengan misil Jerman.
Seorang pejabat militer Korea Selatan menganalisis bahwa belum dipastikan misil-misil yang baru dipublikasikan Korea Utara tersebut bisa memberikan ancaman langsung atau tidak.