Korea Selatan berhasil meluncurkan roket luar angkasa Nuri pada Kamis (27/11) dan menempatkan belasan satelit ke orbit.
Menurut Badan Antariksa Korea (KASA) dan Institut Penelitian Antariksa Korea (KARI), roket tersebut lepas landas dari Pusat Antariksa Naro di kabupaten pesisir barat daya Goheung pada pukul 01.13 dini hari Kamis, setelah waktu peluncuran awal pukul 00.55 dini hari ditunda karena masalah sensor.
KARI menyatakan roket tersebut berhasil menempatkan satelit sains berukuran sedang dan 12 mikrosatelit ke orbit target sekitar 600 kilometer di atas Bumi.
KASA menyebutkan satelit utama berhasil melakukan kontak dengan stasiun darat Korea Selatan di Antartika sekitar 40 menit setelah peluncuran pada pukul 01.55 waktu setempat, memastikan satelit berfungsi normal, termasuk pembukaan panel surya.
Ke-12 mikrosatelit akan melakukan kontak dengan stasiun bumi secara berurutan sesuai jadwal komunikasi masing-masing perangkat.
Ini menandai peluncuran roket pertama Korea Selatan yang dilakukan bersama perusahaan swasta, dengan Hanwha Aerospace mengawasi seluruh proses perakitan untuk pertama kalinya.