Roket luar angkasa pertama yang dikembangkan secara domestik oleh Korea Selatan, Nuri, berdiri tegak di landasan peluncuran Pusat Antariksa Naro di Goheung, Provinsi Jeolla Selatan, menjelang peluncuran keempatnya.
Menurut Administrasi Antariksa Korea dan Institut Penelitian Antariksa Korea (KARI), Nuri tiba di landasan peluncuran pada pukul 10:42 pagi, satu jam dan 42 menit setelah meninggalkan gedung tempat perakitan.
Roket tersebut kemudian diangkut ke pengangkut erector, ditempatkan dalam posisi tegak, dan dipasang di landasan.
Pihak berwenang berencana untuk menghubungkan kabel untuk listrik, bahan bakar, dan oksidator, serta melakukan inspeksi.
Badan antariksa negara akan mengadakan rapat komite manajemen peluncuran pada Rabu (26/11) untuk memutuskan apakah akan melanjutkan pengisian bahan bakar dan oksidator, serta menetapkan waktu peluncuran berdasarkan kesiapan teknis, jendela peluncuran, dan kondisi cuaca.
Jendela peluncuran saat ini ditetapkan antara pukul 12:54 dini hari hingga 1:14 dini hari Kamis (27/11).
Sementara itu, Kepolisian Laut akan melarang kapal beroperasi di dekat Pusat Antariksa Naro dan perairan arah penerbangan Nuri mulai dua jam sebelum jendela peluncuran hingga sepuluh menit setelah peluncuran.