Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengumumkan langkah untuk mengembangkan sumber daya manusia khusus untuk kecerdasan buatan (AI).
Pada Senin (10/11), pemerintah mengatakan akan mengucurkan dana senilai 1,4 triliun won pada tahun depan untuk memperkuat pendidikan kecerdasan buatan (AI) di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Jumlah sekolah khusus AI bertambah sebanyak 2 ribu unit sampai tahun 2028 mendatang, dan kurikulum pendidikan juga direvisi agar AI ditetapkan sebagai mata pelajaran utama.
Seleksi penerimaan murid baru terkait AI juga disediakan di Sekolah Khusus Sains dan Sekolah Khusus Anak Berbakat.
Selain itu, pemerintah mendukung kursus di perguruan tinggi agar para siswa bisa mendapatkan gelar master dalam 5 tahun 6 bulan.
Untuk mempersempit kesenjangan perkembangan AI antara Seoul dan wilayah lainnya, universitas nasional di wilayah juga akan diarahkan sebagai perguruan tinggi khusus AI.
Pemerintah akan memberikan pendidikan digital kepada masyarakat agar tidak ada orang yang dikecualikan dari manfaat AI.