Kabinet Korea Selatan pada Selasa (11/11) menyetujui target nasional terbaru di bawah Perjanjian Paris untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 53-61 persen dari level tahun 2018 hingga tahun 2035 mendatang.
Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) tersebut bertujuan menurunkan total emisi negara menjadi antara 289,5 juta hingga 348,9 juta ton pada tahun 2035.
Pemerintah Korea Selatan akan secara resmi mengumumkan target NDC yang diperbarui itu dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belem, Brasil yang berlangsung hingga 21 November, sebelum menyerahkannya ke PBB dalam tahun ini.
Sejalan dengan komitmen tersebut, pemerintah Korea Selatan menyatakan akan meluncurkan “strategi transisi hijau K-green” pada paruh pertama tahun 2026, termasuk perluasan kapasitas pembangkit energi terbarukan hingga 100 gigawatt pada tahun 2030 dan transisi menuju jaringan listrik terdistribusi.
Kabinet juga menyetujui rencana perdagangan karbon nasional untuk periode 2026–2030, di mana total batas emisi untuk perusahaan besar akan diturunkan hampir 17 persen menjadi 2,54 miliar ton.