Satu dari tiga orang dewasa Korea Selatan masuk dalam kategori kegemukan.
Menurut analisis dari Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), 34 persen orang dewasa Korea Selatan mengalami kegemukan dan angka itu meningkat 30,8 persen dibandingkan 10 tahun lalu.
Kegemukan atau Obesitas adalah kondisi pada BMI (Body Mass Index) yang lebih atau sama dengan 25.
Rasio kegemukan laki-laki mencapai 41 persen dan angka itu lebih tinggi 1,8 kali lipat daripada perempuan.
Satu diantara dua laki-laki berusia 30 hingga 40-an tahun mengalami kegemukan.
Namun, kalangan berusia 60 hingga 70-an tahun perempuan mengalami kegemukan.
Orang yang gemuk paling banyak di Provinsi Jeolla Selatan dan Jeju dengan 36,8 persen, dan jumlah orang tersebut paling sedikit di kota Sejong dengan 29,1 persen.
Tingkat kegemukan Korea Selatan lebih rendah daripada rata-rata dari negara OECD, namun tingkat tersebut semakin meningkat akibat pola hidup dalam pekerjaan dan pola makan bergaya barat.
KDCA menekankan bahwa penurunan berat badan harus diikuti oleh mengontrol makanan dan olahraga, bukan hanya mengonsumsi obat penurunan berat badan.