Seluruh kepala kejaksaan di Korea Selatan menuntut penjelasan rinci dari Penjabat Jaksa Agung, Noh Man-seok terkait dasar hukum dan latar belakang keputusannya untuk tidak mengajukan banding atas putusan korupsi profil tinggi yang melibatkan proyek pengembangan Daejang-dong.
Sebanyak 18 orang kepala kejaksaan menyampaikan tuntutan tersebut pada Senin (10/11) melalui pernyataan yang diunggah di papan buletin internal kejaksaan.
Mereka menilai bahwa keputusan untuk tidak mengajukan banding telah memicu kontroversi luas, baik di dalam lembaga kejaksaan maupun di seluruh negeri, dan meminta klarifikasi atas dugaan perbedaan pendapat antara Kantor Kejaksaan Agung dengan Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dalam proses pengambilan keputusan.
Para kepala kejaksaan menyebut bahwa Noh mengaku telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding setelah mempertimbangkan pendapat dari Kementerian Kehakiman dan berkonsultasi dengan kepala Kejaksaan Distrik Pusat Seoul.
Namun, mereka menilai penjelasan tersebut masih kabur terkait dasar hukum di balik keputusannya, dan kembali menegaskan permintaan agar Noh memberikan penjelasan rinci mengenai proses tersebut.