Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) yang sebelumnya berada dalam tren kenaikan tajam, sempat anjlok hingga di bawah level 4.000 poin setelah melemah sejak awal sesi perdagangan hari Rabu (05/11).
Namun di perdagangan hari ini, KOSPI ditutup bertahan di level 4.004,42, turun 117,32 poin atau 2,85 persen dibandingkan angka penutupan sebelumnya.
Penurunan tajam ini dipicu oleh investor asing yang melakukan aksi jual sebanyak lebih dari 1 triliun won hanya dalam satu jam setengah setelah pembukaan perdagangan. Sehari sebelumnya, investor asing itu juga mencatat penjualan bersih sebesar 2,2 triliun won, terutama pada saham-saham di sektor semikonduktor.
Saham Samsung Electronics dan SK Hynix, yang sebelumnya mendorong tren kenaikan, turut anjlok tajam, yang dipicu oleh turunnya saham-saham teknologi besar berbasis kecerdasan buatan seperti Nvidia di bursa New York semalam.
Anjloknya indeks juga disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian terkait kemungkinan penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat.
Di tengah penurunan tersebut, Bursa Korea sempat mengaktifkan perintah untuk menghentikan perdagangan sementara pada pukul 09.46 selama lima menit.
KOSDAQ yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi pun ikut mengalami penurunan 24,68 poin atau 2,66 persen, dan ditutup di level 901,89.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won melemah 11,5 won terhadap dolar AS, dan mengakhiri perdagangan hari ini pada angka 1.449,4 won per dolar AS.