Presiden China Xi Jinping, dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC, mengusulkan pembentukan Komunitas Asia-Pasifik sebagai upaya untuk menjaga perdagangan multilateral dan menerapkan multilateralisme yang sejati.
Menurut Kantor berita resmi China, Xinhua, Presiden Xi Jinping menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya pada sesi pleno hari Jumat (31/10), dalam rangkaian KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) selama dua hari di Gyeongju.
Dalam pidatonya, Xi juga menyoroti bahwa perubahan global semakin cepat, urusan internasional menjadi semakin kompleks, dan kawasan Asia-Pasifik menghadapi ketidakstabilan serta ketidakpastian yang semakin besar seiring dengan proses perkembangannya.
Xi menekankan pentingnya memperkuat otoritas dan efektivitas sistem perdagangan multilateral yang berpusat pada Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO).
Ia juga menyerukan pembentukan lingkungan ekonomi regional yang terbuka, dengan menegaskan pentingnya liberalisasi perdagangan dan investasi, pendalaman kerja sama keuangan, serta kemajuan bertahap menuju integrasi ekonomi kawasan.
Selain itu, Xi juga mengajukan sejumlah inisiatif lainnya, termasuk menjaga stabilitas rantai industri dan pasokan, mendorong digitalisasi serta ramah lingkungan dalam perdagangan, dan memperkuat pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua pihak.
Pidato tersebut disampaikan di tengah absennya Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam sesi pleno, setelah ia meninggalkan Korea Selatan sehari sebelumnya.