Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menegaskan akan terus mempertahankan hubungan antara Seoul dan Tokyo yang berorientasi pada masa depan secara konsisten.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan diplomasi shuttle atau “ulang-alik” antara kedua negara, yang telah dimulai kembali saat Shigeru Ishiba menjabat. 
Lewat unggahan di media sosial pada Jumat (31/10), Presiden Lee menekankan bahwa di tengah perubahan cepat dalam situasi internasional, tantangan yang harus dihadapi bersama oleh Korea dan Jepang terus meningkat. Ia menambahkan, saat ini merupakan waktu yang paling tepat untuk semakin memperkuat kerja sama dan koordinasi antara kedua negara.
Presiden Lee melanjutkan bahwa melalui pertemuan puncak pertama pada Kamis (30/10), ia dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi sepakat untuk memperkuat komunikasi dan membangun hubungan Korea–Jepang yang berorientasi pada masa depan.
Sehari sebelumnya, pada Kamis (30/10), Presiden Lee Jae Myung mengadakan pertemuan bilateral pertamanya dengan Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi, yang berkunjung ke Gyeongju untuk menghadiri KTT APEC.