Presiden Lee Jae Myung mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin Vietnam dan Thailand untuk membahas cara memperkuat kerja sama dalam mencegah kejahatan penipuan daring yang belakangan ini marak terjadi di kawasan Asia Tenggara.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan pada Kamis (30/10) merilis pernyataan pers mengenai hasil pertemuan Presiden Lee dengan Presiden Vietnam Luong Cuong dan Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, yang digelar di sela-sela KTT APEC di Gyeongju.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Cuong, Presiden Lee menekankan bahwa penanganan efektif terhadap pusat-pusat penipuan daring di Asia Tenggara memerlukan kerja sama baik secara bilateral maupun multilateral. Ia juga menyampaikan harapannya agar Korea Selatan dan Vietnam dapat semakin memperkuat upaya bersama dalam memerangi kejahatan lintas negara.
Presiden Cuong menuturkan bahwa warga Vietnam pun menjadi korban penipuan daring, dan menekankan pentingnya bagi otoritas kedua negara untuk terus mempererat koordinasi dalam melindungi warga serta menangani masalah tersebut.
Menurut Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Presiden Lee juga membahas langkah-langkah untuk menangani kejahatan penipuan daring dalam pertemuan bilateralnya dengan Perdana Menteri Thailand.
Pada kesempatan itu, kedua pemimpin sepakat bahwa kejahatan lintas negara tidak dapat dituntaskan oleh satu negara saja, dan menekankan pentingnya kerja sama regional dan internasional yang terpadu.