Presiden Lee Jae Myung menyatakan bahwa Seoul akan melakukan kerja sama erat dengan China dan Jepang agar pertukaran antara tiga negara bermanfaat bagi kerja sama antara ASEAN Plus Tiga.
Di dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Plus Tiga yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Senin (27/10), Lee mengatakan bahwa ASEAN Plus Tiga yang diluncurkan di Malaysia pada tahun 1997 lalu bermanfaat untuk mengatasi krisis moneter Asia.
Menurut Lee, ASEAN Plus Tiga kembali menghadapi krisis geopolitik yang baru seperti proteksionisme, penyusunan kembali jaringan pasokan global, dan lainnya, namun diharapkan bisa mengatasi krisis serupa berbasis semangat koalisi dan kerja sama.
Lee menjelaskan bahwa krisis yang dihadapi seperti penuaan usia penduduk, angka kelahiran rendah, kesenjangan digital, perubahan iklim, krisis pangan, krisis energi, kejahatan lintas negara, dan lainnya.
Kerja sama antar ASEAN Plus Tiga sangatlah penting untuk mengatasi krisis tersebut serta mewujudkan perdamaian, kestabilan dan kemakmuran melalui "Visi ASEAN 2045."