Presiden Lee Jae Myung berjanji akan mengalokasikan dana signifikan untuk penelitian dan pengembangan pertahanan dengan fokus pada penguasaan teknologi pertahanan dan sistem senjata yang mutakhir, serta meningkatkan kemampuan penelitian antariksa.
Lee menyampaikan janji tersebut pada pembukaan Seoul International Aerospace and Defense Exhibition (ADEX) 2025 pada Senin (20/10). Lee bertekad menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu dari empat negara dengan industri pertahanan terkuat di dunia.
Industri pertahanan Korea Selatan telah mampu memenangkan pesanan senilai 10 miliar dolar AS, sebagai salah satu dari lima kekuatan industri pertahanan global. Kemajuan ini berkat pemerintahan sebelumnya yang mendukung industri pertahanan dan dirgantara.
Lee mengatakan pemerintahannya akan melakukan investasi besar-besaran dilakukan hingga 2030.
Presiden juga berjanji untuk menyederhanakan prosedur persetujuan untuk sistem senjata canggih guna mempercepat pengenalan dan penerapan teknologi dan peralatan yang dikembangkan oleh sektor sipil ke dalam militer.