Amerika Serikat mengecam langkah China yang menjatuhkan sanksi terhadap lima anak perusahaan Hanwha Ocean yang memiliki keterkaitan dengan AS. Washington menilai tindakan tersebut sebagai upaya untuk melemahkan kerja sama antara Korea Selatan dan sekutunya di bidang industri perkapalan.
Menanggapi pertanyaan dari media Korea Selatan pada Kamis (16/10), juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyebut tindakan Beijing sebagai langkah yang tidak bertanggung jawab, serta menuduh Beijing telah mencampuri operasi perusahaan swasta dan berupaya mengganggu upaya bersama untuk menghidupkan kembali industri perkapalan dan manufaktur Amerika.
Departemen Luar Negeri AS menegaskan bahwa langkah tersebut menunjukkan pentingnya memperkuat kemitraan ekonomi antara AS dan negara-negara mitranya di kawasan Indo-Pasifik. Washington juga menyoroti pola tekanan yang terus dilakukan Beijing terhadap Seoul.
Selanjutnya Departemen Luar Negeri menegaskan kembali komitmennya dengan menyatakan bahwa Washington akan berdiri teguh di sisi Korea Selatan.
Sanksi China tersebut menargetkan lima anak perusahaan Hanwha Ocean yang berbasis di AS, salah satu perusahaan utama yang memimpin kerja sama Korea Selatan dan Amerika dalam industri perkapalan.
Ini merupakan pertama kalinya pemerintahan Presiden Donald Trump menyampaikan sikap kritis terhadap langkah tersebut.
Dalam situasi tersebut, Korea Selatan dan AS membahas langkah konkret untuk memperkuat kerja sama di sektor maritim dalam pertemuan yang digelar di Gedung Putih pada Kamis.