Pimpinan Gereja Unifikasi, Han Hak-ja hadir di kantor tim jaksa khusus pada Rabu (17/09) sebagai bagian dari penyelidikan dugaan penyuapan terhadap sejumlah anggota parlemen.
Han tiba di kantor jaksa khusus Min Joong-ki di pusat Seoul pukul 09.46 waktu setempat dan memasuki gedung dengan bantuan seorang staf pendamping.
Sebelumnya, Han tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, dengan alasan masih merasakan sakit usai menjalani operasi.
Ia menolak menjawab pertanyaan wartawan terkait tuduhan suap tersebut.
Han dituduh memberikan 100 juta won (sekitar Rp1,1 miliar) kepada anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Kweon Seong-dong sebagai imbalan agar membantu mendapatkan dukungan mantan Presiden Yoon Suk Yeol untuk gerejanya.
Ia juga diduga memberikan barang-barang mewah kepada mantan ibu negara sebagai imbalan untuk memperoleh keuntungan bagi kelompoknya.