Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick, menekan Korea Selatan terkait kebuntuan dalam perundingan tarif dan perjanjian dagang bilateral. Ia menegaskan, Seoul harus menerima kesepakatan sebagaimana telah disetujui secara garis besar dengan Washington, atau bersiap membayar tarif tambahan.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi CNBC pada Kamis (11/09), Menteri Lutnick mengatakan, Korea Selatan tidak menandatangani kesepakatan itu ketika Presiden Lee Jae Myung berkunjung ke Washington.
Lutnick menyampaikan bahwa menurutnya, Korea Selatan saat ini sedang melihat ke Jepang. Ia menambahkan, tidak ada ruang untuk fleksibilitas karena Jepang sudah menandatangani perjanjian tersebut.
Selanjutnya, ia menegaskan bahwa Korea Selatan harus secara tegas memilih untuk menerima perjanjian itu atau membayar tarif.
Pernyataan itu dipandang sebagai pesan tekanan agar Korea Selatan menyetujui rincian sesuai dengan tuntutan AS.
Padahal, meski Seoul dan Washington telah mencapai kesepakatan garis besar mengenai negosiasi tarif pada 30 Juli lalu, kedua pihak masih belum menemukan titik temu terkait sejumlah isu teknis, termasuk mekanisme pengelolaan dana investasi Korea Selatan di AS.