Korea Selatan telah menangguhkan penyiaran program radio propaganda ke Korea Utara.
Dalam sebuah pernyataan pers pada hari Senin (01/09), Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa mereka telah menghentikan siaran "Suara Kebebasan" sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan militer antara kedua Korea.
Militer Korea Selatan dilaporkan menghentikan siaran program tersebut pada Senin pagi.
Siaran tersebut telah dilanjutkan pada Mei 2010 setelah Korea Utara melancarkan serangan mematikan terhadap kapal perang angkatan laut Korea Selatan, Cheonan.
Pada bulan Juni tahun ini, atas perintah Presiden Lee Jae Myung, militer Korea Selatan juga menangguhkan siaran pengeras suara di sepanjang perbatasan dengan Korea Utara dan mencopot pengeras suara tersebut.