Pemerintah Korea Selatan mulai menerima pengajuan untuk putaran pertama program bantuan tunai guna mendorong konsumsi masyarakat dan menggairahkan perekonomian.

Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan menyatakan pada Senin (21/07) pukul 09.00 bahwa pengajuan dapat dilakukan secara daring maupun langsung selama sekitar delapan minggu, hingga 12 September  pukul 18.00, sebagai bagian dari program “voucher konsumsi” pemerintahan Lee Jae Myung.

Seluruh warga negara Korea Selatan berhak menerima bantuan awal setidaknya sebesar 150 ribu won, atau sekitar 1,6 juta rupiah per orang.

Anggota rumah tangga berpendapatan rendah dan keluarga orang tua tunggal akan menerima masing-masing 300 ribu won, sementara penerima manfaat hidup dasar akan memperoleh 400 ribu won per orang.

Warga yang tinggal di luar wilayah ibu kota akan mendapat tambahan 30 ribu won, sedangkan mereka yang tinggal di kota dan daerah dengan penurunan populasi drastis akan memperoleh tambahan 50 ribu won.

Voucher akan diterbitkan sehari setelah pengajuan dan berlaku hingga 30 November.