Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

KOSPI Turun, Nilai Tukar Tidak Stabil Akibat Tarif Timbal Balik AS

Write: 2025-04-03 16:24:03Update: 2025-04-03 16:24:39

KOSPI Turun, Nilai Tukar Tidak Stabil Akibat Tarif Timbal Balik AS

Photo : YONHAP News

Dampak tarif timbal balik pemerintahan Trump langsung tercermin di pasar saham di Korea Selatan pada Kamis (03/04). 

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dibuka di bawah level 2.500, sempat anjlok lebih dari 2,7% di pagi hari dan ditutup pada 2.486,70, turun 19,16 poin atau 0,76% dibandingkan dengan angka penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Sementara itu, KOSDAQ, yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi mengalami pola serupa, dibuka dengan penurunan lebih dari 2% dan ditutup pada level 683,49,  turun 1,36 poin atau 0,2% dibandingkan dengan angka penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Di pasar valuta asing, nilai tukar won terhadap dolar AS naik 0,4 won menjadi 1.467,0 won per dolar.

Ditafsirkan penurunan nilai mata uang Won dikarenakan meningkatnya preferensi terhadap aset-aset aman setelah pengumuman tarif timbal balik AS.

Wakil Perdana Menteri Ekonomi Choi Sang-mok, Kamis (03/04) mengadakan pertemuan tentang isu ekonomi makro dan keuangan dan menyatakan bahwa semua langkah stabilisasi pasar segera akan diterapkan jika volatilitas pasar meningkat secara berlebihan.

Bank Sentral Korea mengungkapkan kekhawatirannya akan kemungkinan besar volatilitas pasar keuangan meningkat akibat tarif timbal balik AS berada di tingkat yang lebih kuat dari yang diperkirakan pasar.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >