Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) merosot ke kisaran 2.480 pada hari pertama penjualan 'short selling' atau aksi jual kosong di pasar saham pada hari Senin (31/03). Hal itu terjadi akibat kekhawatiran terkait penerapan tarif resiprokal AS, dan aksi jual kosong yang baru diizinkan pemerintah.
KOSPI turun 76,86 poin atau 3% dibandingkan dengan angka penutupan dalam sesi perdagangan sebelumnya, dan ditutup pada level 2.481,12 dalam sesi perdagangan hari Senin.
Sementara itu, KOSDAQ, yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi ditutup pada level 672,85, dengan turun 20,91 poin atau 3,01% dibandingkan dengan angka penutupan perdagangan sebelumnya.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won melemah 6,4 won terhadap dolar AS, mengakhiri perdagangan hari ini pada angka 1.472,9 won per dolar.