Pemerintah Korea Selatan mencabut kebijakan area sabuk hijau atau zona bebas bangunan dengan menetapkan proyek strategis nasional dan regional untuk merevitalisasi ekonomi regional.
Pencabutan area sabuk hijau tersebut mencakup 15 unit dengan luas mencapai 42 kilometer persegi, dan 10 unit sabuk hijau di antaranya akan dikembangkan sebagai kompleks industri dan kompleks logistik untuk industri canggih seperti otomotif, semikonduktor, hidrogen, baterai sekunder, dan lainnya.
Selain itu, pemerintah juga akan memilih lima lokasi proyek yang dibutuhkan untuk wilayah Busan, Daegu, dan lainnya.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya menetapkan area proyek nasional tersebut sebagai zona izin transaksi tanah, dan akan memantau jika terdapat transaksi abnormal dengan pemerintah daerah.
Kementerian tersebut menjelaskan pihaknya akan mencabut area sabuk hijau secara bertahap mulai semester pertama tahun depan melalui pembahasan dengan lembaga terkait dan studi kelayakan awal.