Sebuah lembaga penelitian di Inggris, Capital Economics (CE), memprediksi rasio pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan dapat turun ke 1%.
CE menurunkan angka prediksi rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada tahun ini ke 1% dari angka sebelumnya, yaitu 1,1% di dalam laporan Rabu (19/02) lalu.
Lembaga tersebut menyatakan bahwa rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun ini diperkirakan hanya mencapai 1% akibat beberapa faktor, di antaranya krisis politik dan resesi sektor realestat.
Pihaknya menjelaskan, Bank Sentral Korea (BOK) akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 1%, dari 3% saat ini hingga 2% akibat stagnasi kondisi ekonomi serupa.
Perkiraan dari Capital Economics tersebut lebih rendah daripada rata-rata perkiraan rasio pertumbuhan oleh bank investasi utama dunia, yang mencapai 1,6%, termasuk perkiraan JP Morgan, yaitu 1,2%.
Institut Pengembangan Nasional Korea (KDI) menurunkan rasio tersebut ke 1,6% dari rasi sebelumnya, 2% pada tanggal 11 Februari lalu.
Pada 18 Februari lalu, Gubernur BOK Rhee Chang-yong menyebutkan bahwa selain krisis politik, ada berbagai faktor lainnya yang berpengaruh pada ekonomi Korea Selatan, seperti kebijakan ekomomi Amerika Serikat dan kebijakan suku bunga acuan The Fed.