Pemerintah Korea Selatan menyampaikan pernyataan resminya kepada Amerika Serikat mengenai permintaan pengecualian Korea Selatan dari langkah tarif resiprokal, dan perlunya keberlangsungan dukungan terhadap perusahaan Korea Selatan yang menanamkan modal di AS.
Asisten Wakil Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Sumberdaya Park Jong-won menyampaikan pernyataan resmi Korea Selatan dalam pertemuan dengan pejabat dari Gedung Putih, Kementerian Perdagangan, Perwakilan Dagangan AS (USTR), dan para pakar think tank di sela kunjungannya ke Washington sejak tanggal 17 Februari lalu.
Asisten Wakil Menteri Park terlebih dahulu menekankan hubungan erat kedua negara di bidang ekonomi, serta menyorot kontribusi investasi perusahaan Korea Selatan dalam penciptaan lowongan kerja AS.
Park juga meminta pengecualian Korea Selatan dalam langkah tarif resiprokal dan pengenaan tarif impor sebesar 25% untuk produk baja dan aluminium, mengingatkan bahwa sesuai Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), tarif untuk segala jenis produk antara dua negara telah dihapus.
Dia mengusulkan pertemuan tingkat tinggi antar negara dalam waktu dekat untuk membahas isu utama dan langkah peningkatan kerja sama.
Pihak Kementerian menyatakan bahwa pemeritah Korea Selatan akan berupaya untuk meminimalisir kerugian perusahaan Korea Selatan melalui pembahasan tingkat tinggi antar negara dan komunikasi erat dengan perusahaan terkait.