Wakil Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Cheong In-kyo pada Kamis (20/02) mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan telah mengaktifkan saluran komunikasi dengan Amerika Serikat (AS) dan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi ketidakpastian yang dihadapi oleh dunia industri terkait realisasi kebijakan perdagangan AS.
Ungkapan Cheong itu disampaikan dalam acara 'Dialog Strategi Tanggapan Perdagangan terhadap AS' di Kamar Dagang dan Industri Korea Selatan di Seoul, yang dihadiri oleh kepala dari sembilan lembaga penelitian swasta, termasuk Samsung, Hyundai, LG, dan POSCO.
Pertemuan tersebut diadakan untuk meninjau dampak dan strategi tanggapan kebijakan tarif berdasarkan jenis produk dan negara, serta tarif timbal balik yang diumumkan dalam periode kedua pemerintahan Presiden Trump.
Dalam acara tersebut, pemerintah berbagi perkembangan terkini mengenai tanggapan perdagangan terhadap AS, serta bertukar pendapat atas rekomendasi lembaga pemikir swasta utama.
Cheong juga menekankan bahwa pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan lembaga pemikir swasta demi menyempurnakan strategi tanggapan terhadap AS. Pemerintah juga akan memperkuat sistem berbagi informasi secara real time dengan lembaga pemikir, sehingga sektor swasta dapat melaksanakan aktivitas tanggapan perdagangan terhadap AS dengan lebih kondusif.