Pengoperasian uji coba taksi dan bus swakemudi untuk wilayah Seoul, Provinsi Gyeonggi, dan lainnya akan ditambah pada waktu malam dan dini hari.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya akan menyalurkan anggaran sebesar 2,6 miliar won dengan menetapkan tujuh pemerintah daerah termasuk Seoul, Sejong, Pangyo, Anyang, Jeju, dan lainnya sebagai wilayah pengoperasian uji coba swakemudi.
Layanan swakemudi pada malam dan dini hari lebih dulu akan ditambah di kota Seoul, khususnya di distrik Gangnam yang mengalami kekurangan pasokan taksi pada malam hari.
Area layanan swakemudi juga diperluas hingga ke seluruh distrik Gangnam dan jumlah kendaraan swakemudi juga akan ditambah hingga 7 unit dari yang sebelumnya 3 unit untuk mengaktifkan kinerja atau teknologi pencarian rute oleh mobil swakemudi.
Di Provinsi Gyeonggi, bus untuk para pekerja di Urban High-tech Industrial Complex dioperasikan di wilayah Pangyo, serta bus untuk waktu siang dan malam hari dioperasikan di Anyang.
Selain itu, kota Gyeongju akan menampilkan teknologi swakemudi Korea Selatan melalui pengoperasian bus shuttle swakemudi yang beroperasi dari lokasi konferensi APEC ke tempat penginapan.
Pulau Jeju juga akan menyuguhkan kenyamanan kepada para wisatawan melalui bus yang menghubungkan kota Jeju dan Seogwipo.