Pinjaman dana dari rumah tangga pada kuartal keempat tahun lalu mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya, karena pinjaman dana dengan hipotek rumah di bank berkurang akibat pengetatan regulasi.
Menurut data dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Selasa (18/02) mengenai 'kredit rumah tangga kuartal keempat tahun 2024', saldo pinjaman dana rumah tangga dalam periode tersebut mencapai 1 kuadriliun 807 triliun won.
Selisih peningkatan bertambah 10,6 triliun won, dimana angka itu lebih rendah dibandingkan selisih peningkatan pinjaman dana rumah tangga kuartal ketiga tahun lalu, yang mencapai 16,7 triliun won.
Volume pinjaman dana di bank umum pada kuartal keempat tahun lalu mencapai 6,9 triliun won dengan mengalami penurunan tajam dari 22,7 triliun won pada kuartal ketiga tahun lalu.
BOK menjelaskan bahwa pinjaman dana dengan hipotek rumah berkurang akibat pengetatan regulasi, pelaksanaan DSR (rasio perbandingan yang didasarkan pada cicilan hutang per bulan dan pendapatan bersih per bulan) tahap kedua sejak bulan September tahun lalu. .
Akibatnya, volume pinjaman dana di lembaga keuangan non-bank mulai meningkat untuk pertama kali dalam 10 kuartal sejak kuartal kedua tahun 2022 lalu.
Pinjaman dana di lembaga keuangan lainnya seperti perusahaan asuransi berkurang senilai 2,4 triliun won, sedangkan jumlah utang melalui pembelian produk dengan menggunakan kartu kredit meningkat 2,5 triliun won.
Akibatnya, total saldo kredit rumah tangga pada kuartal keempat tahun lalu mencapai 1 kuadriliun 927 tiliun 300 miliar won dengan meningkat 13 triliun won dibandingkan kuartal sebelumnya.