Salah satu dari tiga lembaga pemeringkat kredit internasional, yaitu Fitch Ratings tetap mempertahankan peringkat kredit Korea Selatan di level "AA-" dengan prospek yang stabil pada hari Kamis (06/02).
Fitch menilai bahwa ketidakpastian politik Korea Selatan berpotensi untuk berlanjut hingga beberapa bulan ke depan, namun hal tersebut tidak berpengaruh besar pada ekonomi atau sistem negara dalam negeri.
Tahun ini, Fitch memperkirakan ekonomi Korea Selatan akan tumbuh di kisaran 1,7%, dimana angka itu 0,3% lebih rendah dari perkiraan semula, karena berpotensi terpengaruh oleh ketidakpastian politik dan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
Namun, Fitch menambahkan bahwa pertumbuhan akan meningkat menjadi 2,1% di tahun depan seiring dengan pulihnya konsumsi dan membaiknya investasi di bidang peralatan dan konstruksi.
Fitch tetap mempertahankan peringkat kredit Korea Selatan di level "AA-" setelah menaikkannya dari "A+" pada tahun 2012 lalu.
Selain Fitch Ratings, S&P (Standard&Poors), dan Moody's juga masing-masing menilai peringkat kredit Korea Selatan secara stabil dengan "AA" dan "Aa2".