Ketua Samsung Electronics, Lee Jae-yong dibebaskan dari tuduhan manipulasi harga saham dan penipuan akuntansi yang terkait dengan penggabungan kontroversial dua perusahaan afiliasi Samsung pada tahun 2015 lalu.

Pengadilan Tinggi Seoul mengeluarkan putusan tersebut pada hari Senin (03/02) dalam persidangan banding Lee, atau sekitar satu tahun setelah Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan Lee tidak bersalah atas praktik pasar yang tidak adil dalam upaya untuk memperkuat klaimnya terhadap perusahaan sebagai ahli warisnya.

Putusan terhadap Lee itu juga bersamaan dengan pembebasan 13 terdakwa lainnya, termasuk mantan kepala Kantor Strategi Masa Depan Samsung Group, Choi Gee-sung.

Pengadilan banding memutuskan Lee tidak bersalah atas pengungkapan palsu dan penipuan akuntansi yang terkait dengan Samsung BioLogics dan menolak klaim jaksa penuntut bahwa laporan tentang penggabungan Samsung C&T dan Cheil Industries adalah dibuat-buat untuk kelancaran transisi kendali perusahaan oleh Lee. 

Pada bulan September 2020, Lee dan beberapa orang lainnya didakwa dengan tuduhan bahwa manajemen Samsung secara sengaja menurunkan nilai afiliasi grup Samsung C&T sambil membesar-besarkan nilai Cheil menjelang penggabungan perusahaan pada tahun 2015 untuk membantu Lee dalam kenaikan jabatannya di perusahaan tersebut.

Mereka juga dituduh melakukan penipuan akuntansi di afiliasi ketiga, Samsung Biologics, untuk membantu memfasilitasi penggabungan, yang pada akhirnya membantu perombakan struktur tata kelola grup oleh Lee.