Angka kelahiran bayi di Korea Selatan pada bulan November tahun lalu meningkat 14,6% dibandingkan tahun sebelumnya, menandai tren peningkatan yang terus berlanjut selama lima bulan berturut-turut.
Jika tren serupa terus berlanjut hingga bulan Desember tahun lalu, maka ada kemungkinan besar angka kelahiran bayi tahunan akan berubah menjadi positif untuk pertama kali dalam 9 tahun sejak 2015.
Melihat data dari Badan Statistik Korea pada hari Rabu (22/01), jumlah bayi yang lahir dalam kurun waktu bulan November tahun lalu, mencapai 20.095 bayi, dengan naik sebesar 14,6% dari bulan yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah angka kelahiran bulanan dibandingkan setahun lalu juga terlihat dalam lima bulan berturut-turut sejak bulan Juli 2024.
Tidak hanya itu, jumlah bayi yang lahir dalam kurun waktu antara bulan Januari hingga bulan November tahun lalu meningkat sekitar 3% dari tahun sebelumnya. Sehingga meningkatkan ekspektasi atas naiknya angka kelahiran tahunan di tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah pernikahan pun ikut meningkat sebesar 11,3%, yakni 18.581 pernikahan, dimana tren peningkatan tersebut terus berlanjut selama 8 bulan berturut-turut dan bahkan menandai rekor tertinggi dalam sejarah. Selanjutnya kasus perceraian tercatat turun sebesar 3,6%.
Sementara itu, jumlah kematian untuk bulan November lalu mengalami penurunan 3,8%, atau 1.145 jiwa, yang menghasilkan penurunan populasi alami mencapai 9.124 jiwa.