Kementerian Transportasi dan Pertanahan menyatakan bahwa persiapan pengambilan data dari black box Flight Data Recorder (FDR) dilakukan pada hari Rabu (08/01) pukul 18.00 waktu Amerika Serikat dan pengambilan data itu akan dimulai pada Kamis (09/10) waktu setempat.
Black box pesawat Jeju Air yang digunakan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat tersebut diserahkan ke Komite Nasional Keamanan Transportasi Amerika Serikat (NTSB) di Washington, AS, pada 6 Januari lalu.
Penyerahan itu dilakukan oleh dua pejabat dari Komite Investigasi Kecelakaan Kereta Api dan Penerbangan Kementerian Transportasi dan Pertanahan Korea Selatan.
Black box tersebut berisi data ketinggian penerbangan dan kontrol pesawat yang sangat penting untuk menentukan penyebab kecelakaan, namun ditemukan dalam kondisi sebagian rusak pada saat proses evakuasi.
Sebelumnya pada 1 Januari lalu, Kementerian Transportasi dan Pertanahan mengatakan bahwa konektor black box tersebut rusak sehingga pengambilan data tidak dapat dilakukan di dalam negeri dan telah disepakati untuk dikirimkan ke NTSB di AS untuk dianalisis.