Neraca fiskal pengelolaan yang mencerminkan kondisi ekonomi Korea Selatan mencatatkan defisit, dengan lebih dari 81 triliun won hingga bulan November tahun lalu.
Menurut Laporan Bulanan Tren Fiskal Edisi Januari yang dirilis oleh Kementerian Strategi dan Keuangan pada hari Kamis (09/01), neraca fiskal pengelolaan tercatat mencapai 81,3 triliun won hingga November tahun lalu.
Dari Januari hingga November 2024, total penerimaan pajak nasional tercatat mencapai 315,7 triliun won, turun 8,5 triliun won dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebagai hasilnya, berdasarkan defisit fiskal yang dikelola, maka pengeluaran melebihi penerimaan sebesar lebih dari 81 triliun won.
Sementara itu, neraca fiskal terintegrasi yang mencakup dana jaminan sosial seperti Dana Pensiun Nasional mencatatkan defisit sebesar 28,2 triliun won.
Namun, Dana Pensiun Nasional saat ini masih memiliki penerimaan premi yang lebih besar dibandingkan dengan pembayaran manfaat. Sehingga neraca fiskal terintegrasi berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan neraca fiskal pengelolaan.
Pada akhir November tahun lalu, total utang pemerintah pusat tercatat meningkat sebesar 4,1 triliun won dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga mencapai 1.159,5 triliun won.