CEO Nvidia Jensen Huang memamerkan teknologi baru di 'CES 2025', pameran elektronik konsumen dan teknologi informasi terbesar di dunia, namun harga sahamnya anjlok lebih dari 6%.

Dalam pidatonya di CES 2025, Huang mengatakan akan datangnya momen seperti ChatGPT untuk bidang robotika, sekaligus dengan resmi menampilkan platform omniverse Nvidia untuk pengembangan AI dalam robotika dan sistem otonom, Cosmos. 

Meskipun ia baru saja memamerkan teknologi-teknologi baru itu, namun saham Nvidia anjlok lebih dari 6%, dengan kapitalisasi pasar turun di bawah kisaran 3,5 triliun dolar AS. 

Para investor berfokus pada sesi pengarahan Jensen Huang, yang diakui kurang jelas mengenai kemajuan pencapaian terbaru perusahaan di masa depan, termasuk prosesor AI generasi berikut, yang disebut Blackwell.

Sementara itu, Huang menyampaikan ekspektasinya terhadap perusahaan-perusahaan Korea Selatan dalam konferensi pers.

Sebagaimana dengan mengutip SK Hynix, selaku pemasok chip HBM3E bagi Nvidia, ia mengatakan rencananya untuk bertemu dengan pemimpin SK Hynix, Choi Tae-won, di sela-sela gelaran CES 2025 di Las Vegas. 

Ia juga menyinggung keyakinannya dalam kesuksesan perusahaan Samsung Electronics untuk pengujian HBM. Dimana Samsung Electronics merilis laba operasional kuartal keempatnya, yang meleset jauh dari ekspektasi pasar.

Melihat laporan sementara yang dirilis pada hari Rabu (08/01), perusahaan itu akan mencapai laba operasional sebanyak 6,5 triliun won untuk periode bulan Oktober hingga bulan Desember tahun lalu. 

Jika dibandingkan dengan kuartal ketiga sebelumnya, laba operasional turun 29% dan lebih dari 15% lebih rendah dari ekspektasi pasar sebelumnya. 

Kinerja yang lemah serupa disebabkan oleh penurunan profitabilitas yang berkepanjangan dari produk-produk memori serbaguna andalan Samsung, di tengah permintaan terhadap telepon pintar, PC, dan perangkat lainnya yang semakin lesu.

Sementara itu LG Electronics pun membukukan laba operasional di kuartal keempat tahun lalu sebesar 146,1 miliar won, dan hasil ini juga jauh di bawah perkiraan pasar.