Korea Selatan membukukan surplus neraca transaksi berjalan untuk bulan ketujuh berturut-turut di bulan November, karena penurunan impor bahan mentah dan barang konsumsi di tengah perlambatan ekspor.
Menurut data sementara dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (08/01) surplus neraca berjalan mencapai 9,3 miliar dolar AS di bulan November.
Transaksi berjalan tercatat membukukan surplus selama tujuh bulan berturut-turut, yang dimulai pada bulan Mei lalu.
Akun barang mencatat surplus 9,75 miliar dolar di bulan November, menandai surplus bulan ke-20 berturut-turut.
Ekspor naik 1,2% per tahun menjadi 57,1 miliar dolar di bulan November, melambat dari kenaikan 4% di bulan sebelumnya.
Impor turun 4,4% dari tahun ke tahun menjadi 47,3 miliar dolar AS.