Pejabat pemerintah Seoul mengatakan pada hari Selasa (31/12) bahwa tim investigasi dari pemerintah Amerika Serikat serta produsen pesawat Boeing Co. telah tiba di lokasi kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan untuk bergabung dalam investigasi atas insiden tersebut.
Menurut Kementerian Transportasi Seoul, 2 orang ahli dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) dan 2 perwakilan dari Boeing bergabung dengan para pejabat Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api Korea Selatan (ARAIB) untuk melakukan investigasi di lokasi kecelakaan.
Tim NTSB tiba di Korea Selatan pada hari Senin (30/12) melalui Bandara Internasional Incheon dan langsung melakukan perjalanan ke Muan untuk mempersiapkan penyelidikan.
Di bawah konvensi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, negara tempat kecelakaan terjadi bertanggung jawab untuk memulai penyelidikan.
Negara-negara yang memiliki pemangku kepentingan dalam insiden tersebut, seperti operator dan produsen pesawat, serta negara-negara yang memiliki korban, berhak untuk berpartisipasi. Namun Thailand, yang memiliki dua warga negaranya yang tewas dalam kecelakaan tersebut, dilaporkan memilih untuk tidak ikut serta dalam investigasi itu.
Menurut Kementerian Transportasi, para ahli NTSB dan perwakilan Boeing saat ini sedang menilai reruntuhan dan puing-puing di lokasi kecelakaan, serta mencari komponen yang dapat memberikan petunjuk tentang penyebab kecelakaan.
Setelah penyelidikan di lokasi, penyelidikan akan dilanjutkan ke tahap analisis, yang akan melibatkan pemeriksaan bukti yang ditemukan dan data yang didapatkan dari dua black box atau perekam data penerbangan pesawat.
Salah satu perekam data penerbangan pesawat ditemukan mengalami kerusakan di bagian luar. Namun black box kedua yakni perekam suara kokpit, dilaporkan berada dalam kondisi yang relatif lebih baik.
Tim investigasi akan segera memutuskan apakah akan melakukan perbaikan dan analisis terhadap black box yang rusak di dalam negeri atau mengirimkannya ke NTSB di Amerika Serikat untuk pemeriksaan lebih lanjut.