Bank Korea (BOK) mengumumkan bahwa pihaknya akan menurunkan suku bunga acuan negara lebih lanjut pada tahun depan, dengan mempertimbangkan risiko ekonomi.
BOK menyampaikan rencananya dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Rabu(25/12), bahwa mereka akan terus menjaga stabilitas tingkat inflasi dan meredakan tekanan penurunan ekonomi sambil memantau risiko ekonomi dengan cermat.
BOK secara khusus menekankan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan risiko penurunan ekonomi yang lebih besar akibat meningkatnya ketidakpastian politik, persaingan global yang semakin ketat di sektor industri utama, dan perubahan dalam lingkungan perdagangan.
Bank tersebut juga berjanji untuk mengambil langkah-langkah tepat waktu untuk menstabilkan pasar dan sistem keuangan, termasuk memperkuat fungsi peringatan dini, mengingat ketidakpastian politik, seperti arah kebijakan ekonomi pemerintah AS yang baru serta risiko geopolitik.
BOK menyatakan akan memutuskan apakah akan memperpanjang langkah-langkah stabilisasi pasar, termasuk pembelian dari perjanjian pembelian kembali non-reguler, dengan memantau tren pasar secara terus-menerus.
Mengenai pasar valuta asing, BOK mengatakan pihaknya akan menyediakan likuiditas mata uang asing secara memadai dan melonggarkan regulasi mata uang asing yang ketat bersama dengan pemerintah jika dianggap perlu.