Pemerintah berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya dalam mengambil langkah-langkah untuk menjamin keamanan pasar, di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap perekonomian Korea Selatan secara menyeluruh setelah deklarasi darurat militer pekan lalu.
Komitmen tersebut disampaikan dalam sebuah rapat darurat keuangan yang dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri urusan Perekonomian, Choi Sang-mook, Gubernur Bank Sentral Korea (BOK), Lee Chang-yong, dan Kepala Komite Keuangan Korea, Lee Bok-hyun pada hari Senin (09/12).
Para pihak sependapat bahwa lembaga-lembaga terkait untuk tetap menjaga kerja sama darurat dan sistem tanggapan yang lebih erat, dalam meminimalkan dampak ekonomi sebagaimana ketidakpastian internal dan eksternal masih terus berlanjut akibat darurat militer.
Adapun mereka juga akan berupaya maksimal untuk tidak mempengaruhi kredibilitas eksternal dengan memperkuat komunikasi, termasuk pengiriman perwakilan keuangan ke lembaga internasional dan negara-negara utama.
Tidak hanya itu, pemerintah juga memutuskan untuk menerapkan berbagai langkah untuk mencegah faktor ketidakpastian pasar secara preventif dengan tegas, sambil terus memantau kondisi ekonomi dan kehidupan masyarakat secara 'real time' melalui satgas pemeriksa kondisi keuangan dan ekonomi.