Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya bersama Asosiasi Perdagangan Korea (KITA) menggelar upacara peringatan Hari Perdagangan ke-61 pada hari Kamis (05/12) di COEX, Seoul dan memberikan Penghargaan untuk Kinerja Ekspor Luar Biasa kepada para individu yang berkontribusi besar dalam sektor perdagangan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 597 individu dan 1.545 perusahaan, yang berkontribusi pada sektor ekspor Korea Selatan tahun ini.

Secara khusus perusahaan Kia tercatat mengekspor kendaraan senilai 25,6 miliar dolar AS dalam periode 1 Juli tahun lalu hingga 30 Juni tahun ini. Sehingga meraih peringkat pertama dalam total ekspor di antara 1.540 perusahaan yang menerima Penghargaan untuk Kinerja Ekspor Luar Biasa tahun ini.

Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa ekspor Korea Selatan menunjukkan peningkatan tertinggi di antara 10 negara eksportir teratas di dunia, meskipun adanya ketidakpastian kondisi eksternal seperti tingkat suku bunga dan inflasi yang tinggi, pemilihan presiden AS, dan perang Rusia-Ukraina.

Menurut kementerian, sejak Januari tahun ini ekspor Korea Selatan meningkat 8,3% dibandingkan tahun lalu dengan mencapai 622,2 miliar dolar AS, dan neraca perdagangan mencatatkan surplus sebesar 45,2 miliar dolar AS, sampai berkontribusi sebesar 99% terhadap pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Ahn Duk-geun mengatakan bahwa ekspor telah memainkan peran inti dalam mendorong perekonomian Korea Selatan sejak Oktober tahun lalu. Dimana pihaknya juga tetap akan memfokuskan seluruh sumber daya yang tersedia dalam tim kerja antara pemerintah dan swasta untuk memastikan pencapaian yang sukses hingga akhir tahun.

Dia melanjutkan, Korea Selatan memiliki kekuatan untuk mengubah setiap kesulitan menjadi kesempatan dan pemerintah akan menjadi pendukung yang solid agar para pelaku perdagangan dapat terbang bebas di pasar global.

Sementara itu, Hari Perdagangan dibuat untuk memperingati pencapaian ekspor Korea Selatan yang pertama kali menembus angka 100 juta dolar AS pada tahun 1964 lalu.