Kementerian Perdagangan Korea Selatan memperkirakan kontrol ekspor terbaru yang diumumkan oleh Amerika Serikat tidak akan berdampak besar pada industri chip Korea Selatan.
Setelah AS mengumumkan untuk membatasi ekspor ke Cina untuk chip memori bandwidth tinggi (HBM) canggih yang digunakan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), seorang pejabat kementerian mengatakan pada hari Selasa (03/12) bahwa SK hynix memasok sebagian besar chip HBM-nya ke perusahaan AS Nvidia, dan Samsung Electronics hanya mengekspor beberapa chip HBM dengan spesifikasi rendah ke Cina.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa chip itu hanya menyumbang sebagian kecil dari penjualan Samsung dan bahwa dampak keseluruhan dari kontrol ekspor baru pada perusahaan Korea Selatan dinilai tidak begitu besar.
Sebelumnya pada hari Senin (02/12) waktu setempat, Departemen Perdagangan AS mengumumkan kebijakan pembatasan baru pada ekspor chip HBM canggih ke Cina, bersamaan dengan pembatasan yang diperluas pada peralatan pembuatan chip.
Seorang pejabat lain di Kementerian Perdagangan mengatakan pada hari Selasa (03/12) bahwa pembatasan baru pada peralatan serupa kemungkinan akan berdampak kecil pada perusahaan Korea Selatan, karena hanya terbatas pada peralatan berteknologi tinggi.