Proyek perluasan fase keempat Bandara Internasional Incheon yang berlangsung selama tujuh tahun telah rampung dilaksanakan dan akan mulai beroperasi secara penuh pada bulan Desember.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi bersama Koperasi Bandara Internasional Incheon menggelar peresmian pada hari Jumat (29/11) dengan menghadirkan 800 undangan termasuk Menteri Pertanahan dan Transportasi Park Sang-woo.
Upaya ekspansi bandara fase keempat menelan anggaran sebesar 4,8 triliun won untuk memperluas area Terminal 2 dan membangun sejumlah fasilitas pendukung lainnya termasuk landasan pacu dan apron.
Dengan selesainya proyek tersebut, Bandara Internasional Incheon kini telah berkembang menjadi bandara terbesar ketiga di dunia, dengan dua terminal, empat landasan pacu, dan kapasitas bandara yang dapat menampung 106 juta penumpang per tahun.
Kapasitas penerimaan kargo juga meningkat menjadi 6,3 juta ton dengan urutan ke-2 di dunia, dan berbagai fasilitas lainnya untuk sektor pariwisata dan budaya juga tersedia.
Selain itu juga terdapat sistem 'smart pass' yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan pengenalan biometrik, dimana penumpang dapat menyelesaikan proses yang dibutuhkan dengan praktis untuk naik pesawat.
Menteri Park mengatakan bahwa upaya ekspansi fase keempat kali ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang disempurnakan dengan rencana jangka panjang, dan akan terus berupaya agar lebih banyak orang dapat menikmati layanan penerbangan tingkat tinggi.