Pendapatan rumah tangga di Korea Selatan pada kuartal ketiga tahun ini menunjukkan kenaikan yang melebihi laju inflasi. Namun, 20% kalangan berpendapatan rendah tetap mengalami kesulitan, karena pendapatan dari pekerjaan maupun pendapatan usaha menurun.
Menurut laporan yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik Korea pada hari Kamis (28/11), pendapatan rata-rata bulanan per rumah tangga pada kuartal ketiga tahun ini adalah 5.255.000 won, meningkat 4,4% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.
Pendapatan nyata yang dikurangi dengan laju inflasi juga meningkat 2,3%.
Pendapatan dari pekerjaan, yang merupakan bagian terbesar dari pendapatan rumah tangga meningkat 3,3%, dan pendapatan dari usaha, properti, serta transfer juga meningkat.
Dalam kategori pendapatan, pendapatan tidak rutin yang mencakup biaya perayaan dan acara meningkat lebih dari 60% kali ini. Hal tersebut dapat dianalisis bahwa peningkatan jumlah pernikahan sebagai salah satu penyebabnya.
Meskipun pendapatan dari pekerjaan secara keseluruhan meningkat, namun untuk 20% kalangan berpendapatan rendah dengan pendapatan dari pekerjaan justru menurun 3,4%, sementara pendapatan dari usaha juga turun sebesar 8,6% pada kuartal ketiga.
Pengeluaran rata-rata bulanan rumah tangga pada kuartal ketiga adalah 3.975.000 won, meningkat 2,7%, dan di antaranya pengeluaran konsumsi yang tercatat meningkat 3,5%.
Tingkat kenaikan pengeluaran konsumsi rumah tangga lebih rendah daripada tingkat kenaikan pendapatan untuk pertama kalinya dalam sembilan kuartal terakhir.