Kontribusi Korea Selatan untuk Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA), sebuah organisasi di bawah Bank Dunia yang menyediakan pinjaman dan hibah lunak jangka panjang kepada negara-negara berpenghasilan rendah, akan ditingkatkan sebesar 45%.
Menurut Kementerian Strategi dan Keuangan, kontribusi Korea Selatan akan meningkat hingga 45%, atau sekitar 845,6 miliar won dari yang sebelumnya 584,8 miliar won dalam rapat terakhir IDA ke-21.
Ditambahkan pula, hal tersebut merupakan langkah untuk mendorong negara-negara lain agar dapat mengambil bagian dalam peningkatan dana pinjaman. Dimana peran Korea Selatan tersebut dapat berdampak pada peningkatan rasio ekuitas dari Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD).
Bank Dunia juga mengevaluasi bahwa posisi Korea Selatan akan lebih kuat di masa depan sebagai peran utama dalam sektor keuangan dan pembangunan.
Korea Selatan merupakan satu-satunya negara yang berubah menjadi negara penyumbang dari negara penerima bantuan IDA pada tahun 1960 dan 1970-an.