Indeks Saham Gabungan Korea (KOSPI) terus anjlok selama empat hari berturut-turut.
Dalam sesi perdagangan pada hari Rabu (13/11), KOSPI ditutup pada level 2.417, turun 65,49 poin atau 2,64% jika dibandingkan dengan angka penutupan perdagangan sehari sebelumnya.
Kapitalisasi pasar KOSPI turun menjadi 1.970 triliun won, turun di bawah level 2.000 triliun won untuk pertama kalinya sejak “Black Monday” di bulan Agustus.
Sementara itu, KOSDAQ yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi, ikut mengalami penurunan sebesar 20,87 poin atau 2,94%, dan ditutup pada level 689,65.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang melemah 3,1 won terhadap dolar AS dan mengakhiri perdagangan hari ini pada angka 1.406,6 won per dolar AS.
Nilai tukar mata uang won terhadap dolar tersebut menandai titik tertinggi sejak tanggal 4 November tahun 2022 yang mengakhiri perdagangan pada angka 1.419,2 won per dolar.