Dana investasi dari investor asing ke pasar saham Korea Selatan terus dikeluarkan selama tiga bulan berturut-turut akibat kekhawatiran terhadap daya potensi perusahaan semikonduktor dalam negeri, risiko geopolitik, dan sejumlah pertimbangan lainnya. 

Menurut data dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (08/11), arus modal keluar dana investasi oleh investor asing ke pasar saham Korea Selatan pada bulan Oktober lalu mencapai 4,17 miliar dolar AS.

Arus modal keluar dana investasi oleh investor asing itu lebih banyak daripada arus modal yang masuk ke pasar saham Korea Selatan. Sehingga dana investasi asing terus dikeluarkan sejak bulan Agustus lalu.

BOK menjelaskan bahwa dana investasi asing tersebut dikeluarkan akibat kekhawatiran terhadap daya potensi perusahaan semikonduktor dalam negeri dan risiko geopolitik. Namun volume arus modal keluar yang bersih berkurang dibandingkan bulan September lalu karena terdapat sejumlah aksi pembelian saham dengan harga rendah. 

Sementara itu, arus dana masuk dari dana investasi oleh investor asing terhadap obligasi dalam negeri Korea Selatan pada bulan Oktober mencapai 4,05 miliar dolar, dimana angka tersebut meningkat dibandingkan bulan September.

Meski demikian, volume arus dana yang keluar melalui saham lebih besar daripada arus dana yang masuk melalui obligasi. Sehingga seluruh dana investasi sekuritas oleh investor asing mengalami pengeluaran yang bersih senilai 120 juta dolar AS.

Selanjutnya, nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS melemah akibat menurunnya ekspektasi terhadap penurunan tambahan suku bunga acuan The Fed, kekhawatiran perang di Timur Tengah, serta penguatan dolar.

Nilai tukar mata uang won per 1 dolar AS pada tanggal 6 November lalu diketahui mencapai 1.396 won dari 1.307 won pada akhir bulan September lalu.