Menjelang kembalinya masa pemerintahan Trump, pemerintah Korea Selatan dan sejumlah pelaku bisnis tengah memeriksa berbagai langkah tanggapan.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan, pada hari Kamis (07/11) menggelar rapat strategis perdagangan global ke-4 bersama kelompok ekonomi, lembaga terkait, dan masing-masing perhimpunan industri.

Para pihak dalam rapat tersebut berbagi pendapat mereka dan membahas tanggapannya mengenai arah kebijakan pemerintahan Trump dan dampak spesifik industri, agar dapat merespons dengan cepat dan efektif terhadap perubahan lingkungan perdagangan di masa depan sejalan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru.

Sektor industri meminta pemerintah untuk memastikan hubungan kerja sama yang stabil dengan pemerintahan baru AS, berdasarkan dampak positif yang diberikan oleh perusahaan Korea terhadap ekonomi AS melalui investasi besar-besaran dan penciptaan lapangan kerja di AS.

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Ahn Duk-geun mengutarakan, berdasarkan pengalaman dalam menghadapi berbagai isu perdagangan selama ini dan langkah-langkah tanggapan yang telah diperiksa berdasarkan berbagai skenario, pemerintah akan mengurangi ketidakpastian terhadap AS dan memperkuat hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara Korea Selatan dan AS.

Dilanjutkan, pihaknya akan berupaya agar opini Korea Selatan dapat tercermin dengan cukup dalam penyusunan atau perubahan kebijakan pemerintahan Trump yang baru, serta memastikan bahwa konsultasi dengan pemerintah dan tokoh penting di industri dapat terlaksana dengan tepat waktu dan efektif.

Kementerian juga menyatakan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan tambahan untuk memeriksa dampak pada setiap sektor utama dan merencanakan berbagai langkah tanggapan untuk masing-masing isu secara rinci.

Sementara itu untuk menganalisis dampak terkait pemenuhan janji kampanye yang dinyatakan Trump dan pencarian peluang bagi sektor industri, pemerintah berencana untuk memperluas dan menyusun kembali satuan tugas yang telah ada serta membangun dan menjalankan sistem tanggap yang efektif.