Laba operasional SK Hynix mencatatkan kinerja terbaik sepanjang sejarah pada kuartal ketiga tahun ini.
SK Hynix mengumumkan pada hari Kamis (24/10) bahwa perusahaannya mencatatkan laba operasional awal untuk kuartal ketiga tahun ini sebesar 7,3 triliun won.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mereka tidak hanya mengalami surplus tetapi juga melampaui perkiraan pasar sebesar 6,8 triliun won.
Penjualan, laba operasi, dan laba bersih semuanya mencapai rekor tertinggi untuk basis kuartalan.
Secara khusus, laba operasi dan laba bersih tercatat melampaui rekor kuartal ketiga tahun 2018 yang merupakan masa kejayaan semikonduktor setelah enam tahun.
Meskipun angka tersebut adalah perkiraan, namun pasar memperkirakan bahwa prestasi SK Hynix itu jauh lebih melampaui laba operasional semikonduktor Samsung Electronics yang akan diumumkan secara resmi pekan depan.
Prestasi SK Hynix itu dianggap sebagai hasil dari posisi dominannya di pasar memori bandwidth tinggi (HBM), yang permintaannya telah melonjak akibat ekspansi pasar AI.
SK Hynix menyatakan bahwa permintaan memori AI yang kuat terus berlanjut, terutama dari pelanggan pusat data. Sehingga pihaknya memperluas penjualan produk bernilai tambah tinggi seperti HBM dan eSSD sampai mencapai penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaannya.
Mereka juga melaporkan bahwa penjualan HBM meningkat lebih dari 70% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, dan meningkat lebih dari 330% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu SK Hynix menanggapi kekhawatiran tentang pelemahan permintaan HBM dengan mengatakan bahwa hal itu masih terlalu awal untuk dibahas, dan mengumumkan bahwa mereka akan mulai secara penuh memasok HBM3E 12 lapisan mulai kuartal keempat tahun ini.