Korea Selatan berhasil masuk dalam Indeks Obligasi Pemerintah Dunia (WGBI), salah satu dari tiga indeks obligasi teratas dunia. Pencapaian ini terjadi selama dua tahun sejak negara ini berada dalam daftar pantauan pada bulan September tahun 2022.
FTSE Russell, penyedia indeks global yang berbasis di London, mengatakan pada hari Selasa (08/10) bahwa Korea Selatan dijadwalkan akan ditambahkan ke WGBI mulai bulan November tahun 2025. Selain itu, menurut hasil tinjauan tengah tahun klasifikasi negara obligasi, level aksesibilitas pasar Korea Selatan telah direklasifikasi dari level 1 menjadi level 2.
FTSE Russell secara rutin membuat keputusan untuk reklasifikasi dan melakukan pencantuman ke dalam indeks obligasi pemerintah utama, yang biasa dilakukan pada bulan Maret dan September. Proses reklasifikasi dan pecantuman ini dilakukan dengan mempertimbangkan ukuran pasar obligasi pemerintah, peringkat kredit negara, dan tingkat aksesibilitas pasar. Sejauh ini, tingkat aksesibilitas pasar Korea Selatan gagal memenuhi standar.
WGBI dirancang untuk mengukur kinerja obligasi tingkat tetap, mata uang lokal, dan tingkat investasi dalam indeks obligasi.
Dengan keberhasilannya masuk ke dalam indeks ini, pemerintah kota Seoul telah memperkirakan dana luar negeri hingga 90 triliun won, akan mengalir ke pasar obligasi Korea Selatan.