Korea Selatan melaporkan neraca transaksi berjalan mengalami surplus di bulan Agustus, empat bulan berturut-turut berkat kuatnya ekspor chip.
Menurut data Bank Sentral Korea (BOK), jumlah surplus neraca transaksi berjalan per bulan Agustus mencapai 6,6 milyar dolar AS.
Neraca transaksi berjalan Korsel kerap mencatat nilai surplus selama empat bulan sejak Mei, meskipun nilai surplus di bulan Agustus mengalami penurunan 2,4 triliun won dari bulan Juli.
Dalam bidang perdagangan barang, Korsel mencatat surplus senilai 6,59 milyar dolar AS di bulan Agustus, turun dari 8,33 milyar dolar AS di bulan sebelumnya.
Perdagangan ekspor naik 7,1% dalam satu tahun, mencapai 57,45 milyar dolar AS di bulan Agustus, didukung oleh aktifnya pengiriman semikonduktor dan perangkat telekomunikasi.
Dalam satu tahun, nilai perdagangan impor naik 4,9% di angka 50,8 milyar dolar AS.