Samsung Electronics mengumumkan pada Selasa (08/10) bahwa laba operasional pada kuartal ketiga 2024 diperkirakan sekitar 9 triliun won, atau 6,2 milyar dolar AS, jauh di bawah estimasi 10 triliun oleh pakar analis.
Laporan awal perusahaan teknologi Korsel tersebut mencatat laba operasional senilai 9,1 triliun won dalam periode Juli hingga September 2024.
Samsung Electronics mengestimasi kenaikan 247% dari kuartal ketiga tahun sebelumnya, namun penurunan 12,8% dari kuartal kedua tahun ini.
Melesetnya estimasi laba operasional tersebut disinyalir akibat lambatnya pemulihan permintaan chip konvensional untuk telepon pintar dan komputer personal (PC) yang berimbas lesunya penjualan chip DRAM.
Samsung juga tertinggal jauh dari perusahaan saingannya dalam pemasokan chip memori bandwidth tinggi.
Meskipun laba operasional berada di bawah estimasi, tingkat penjualan mengalami kenaikan 17,21% dibandingkan tahun sebelumnya dan berhasil mencetak rekor tertinggi di angka 79 triliun won, melampaui rekor sebelumnya, yaitu 77,79 triliun won di kuartal pertama 2022.
Wakil Ketua Samsung Electronics, Jun Young-hyun, yang memimpin divisi solusi perangkat perusahaan, mengungkapkan permintaan maaf akan hasil yang mengecewakan tersebut, mengakui bahwa tanggung jawab sepenuhnya berada di bawah pihak manajemen.