Pemerintah Korea Selatan memperkirakan bahwa penerimaan pajak pada tahun ini akan mencapai 337,7 triliun won. Dimana angka tersebut lebih rendah 6 triliun won dibandingkan dengan tahun lalu.

Jumlah penerimaan pajak tersebut diketahui mengalami kekurangan sebesar 29,6 triliun won dibandingkan dengan anggaran belanja negara tahun ini. 

Setelah kekurangan pendapatan pajak tahun lalu yang mencapai lebih dari 56 triliun won, kekurangan pendapatan pajak dalam skala besar menjadi hal yang tidak dapat dihindari selama dua tahun berturut-turut.

Pemerintah menjelaskan bahwa pajak korporasi yang harus dibayar perusahaan pada tahun ini mengalami penurunan signifikan akibat penurunan perdagangan global dan resesi semikonduktor pada tahun lalu. Sehingga penurunan penerimaan pajak menjadi lebih besar dari yang diperkirakan.

Ditambahkan, bahwa penurunan pajak terkait aset, termasuk pajak atas keuntungan akibat anjloknya transaksi real estat, juga berkontribusi pada peningkatan selisih penerimaan pajak.

Mengenai cara dalam menutupi kekurangan penerimaan pajak tersebut, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memanfaatkan dana yang tersedia dan tidak menggunakan anggaran untuk proyek yang sulit dilaksanakan dalam tahun ini. 

Penyesuaian terhadap dana hibah termasuk hibah daerah tampaknya tidak dapat dihindari karena penerimaan pajak yang turun. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk menyediakan upaya penanggulangan melalui komunikasi dengan parlemen.

Seperti halnya pada tahun lalu, pemerintah belum mempertimbangkan anggaran tambahan dan penerbitan obligasi pemerintah tambahan, untuk menutup defisit penerimaan pajak.